Untuk menanam Cabe Jamu ada bebrapa langkah yang
perlu dilakukukan agar memperoleh pohon cabe jamu yang berkualitas dan berbuah
lebat:
Pertama
Menyiapkan terlebih dahulu lahan yang akan digunakan
sebagai tempat ditanamnya bibit cabe jamu. Lahan yang dipergunakan dapat berupa
lahan sawah atau lahan kebun samping rumah dengan syarat intensitas cahaya
minimal 75%. Selanjutnya pastikan lahan yang akan ditanami cabe jamu tersebut
sudah terhindar dari rumput dan tanaman penggangu lainnya.
Kedua
Pastikan lahan yang
akan ditanami telah memiliki selokan (kalenan). Minimal untuk kedalaman selokan
(kalenan) 30 cm. Selokan (kalenan) sangat penting dalam budidaya cabe jamu. Hal
ini dikarenakan cabe jamu akan menghitam dan mati jika kadar air dalam tanah
terlalu tinggi. Maka dari itu fungsi selokan (kalenan) dalam hal ini adalah
mengurangi kadar air dalam tanah.
Ketiga
Memasang tiang panjat dilahan yang sudah terdapat
selokannya. Untuk tiang panjat yang dipergunakan ada beberapa jenis, antara
lain: tiang panjat dari beton tinggi minimal 2 meter. Selanjutnya tiang panjat
yang berasal dari pohon antara lain, Pohon Seno, Pohon Santenan dan Pohon Kelor
Ramban. Untuk jarak penancapan antar tiang panjat minimal 1,5 x 1,5 meter. Atau
seperti gambar dibawah ini
Keempat
Menanam bibit cabe jamu pada media yang sudah
disiapkan. Sebelum menanam bibit perlu diketahui jika petumbuhan cabe jamu pada
umur 3 bulan sangat cepat, maka dari itu perlu dipastikan tiang panjat yang
digunakan sudah mulai tumbuh. Jika tiang rambat sudah siap maka tahap
selanjutnya menanam bibit cabe jamu. Pastikan bibit cabe jamu yang ada tanam
berkulitas tinggi, jika anda membutuhkan bibit Cabe Jamu Jumbo, Cabe Jamu Madura dan Cabe Jamu Lokal Super anda dapat menghubungi kami atau kunjungi
website kami www.bibitcabejamu.com.
Setelah bibit cabe jamu ditanam, bibit cabe jamu tersebut diberi naungan dari
pelepah pohon pisang, untuk menghindari dari kontak langsung dengan cahaya
matahari. Contoh bibit cabe jamu jumbo yang bagus dan berkualitas;
Kelima
Mulai penanaman awal bibit sampai dengan umur 1
bulan perawatan yang dilakukan hanya penyiangan tanaman dari rumput-rumput yang
mengganggu. Saat telah menginjak umur 2 bulan dan mulai terdapat tunas baru
maka tanaman sudah siap untuk dipupuk. Pemupukan dapat menggunakan pupuk
organik maupun pupuk kimia. Untuk pupuk organik bisa menggunakan pupuk kandang
yang kadar amoniaknya sudah rendah. Untuk pupuk kimia dapat menggunakan pupuk
jenis NPK. Untuk memaksimalkan pertumbukan dan buah dapat menggunakan pupuk NPK
jenis GROWER.
Satuan ukuran pemupukan kimia tanaman cabe jamu
Cabe jamu umur 2 – 4 bulan diberi pupuk ½ - 1 sendok
makan pada tiap batang
Cabe jamu umur 4 – 6 bulan diberi pupuk 2 – 3 sendok
makan pada tiap batang
Cabe
jamu umur 7 – produksi diberi pupuk 5 – 6 sendok makan pada tiap batang
Saat cabe jamu mulai umur 3 bulan sampai masa
produksi pertumbuhan batang sangatlah cepat. Maka perawatan selain penyiangan
dari rumput pengganggu juga perekatan batang cabe jamu atau biasa yang disebut
sulur pada tiang panjat. Perekatan bisa menggunak media tali untuk mengikat.
Tetapi tali yang bagus bisa diperoleh dari pelepah pisang yang dikeringkan. Karena
tali tersebut kuat namun bisa patah jika suaha beberapa minggu. Sehingga tidak
akan mengganggu pertumbuhan cabe jamu.
mantap informasi yang bermanfaat!!
BalasHapusMari Bercocok Tanam
Pingin bertani, tapi lahan belom ada.
BalasHapusAda rencana mau tanam cabe Jawa..
BalasHapus